Bagi Anda yang tidak punya waktu bisa menyalurkan kebaikan melalui Fikrul Akbar.

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

“Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Dawud, dinyatakan sahih oleh al-Albani)

Tak ada ruginya jika kita membantu sesama, terutama menyakurkan kebaikan bagi  saudara kita yang sedang dalam kondisi sulit dan sangat membutuhkan pertolongan. Yakinlah, dengan begitu hidup kita akan jauh lebih bermanfaat sehingga Yang diatas langitpun akan menyayangi kita,

Wadah kebaikan diantaranya melalui:

1. Rajin bersedekah di segala kondisi

 Jangan ragu untuk memberikan harta kepada mereka yang membutuhkan, bisa menyalurkan sedekah seperti ke masjid, memberi kepada fakir miskin, orang-orang papa yang kamu temui di jalan. Atau juga bisa memberikan bantuan sedekah kepada saudara kita yang tertimpa musibah alam,banjir,gempa dan bencana alam lainnya.

2. Menjadi relawan tanpa dibayar.

Kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk orang lain, terlibat untuk membantu sesama.Bisa berkontribusi menjadi relawan pada kegiatan amal seperti donor darah, mengumpulkan donasi untuk korban yang terkena musibah, menjadi relawan untuk sebuah daerah yang baru terkena bencana, atau menjadi guru alias pengajar untuk anak-anak dhuafa  atau mereka yang masih sulit mengecap pendidikan formal di sekitar kita. Intinya, banyak jalan untuk bisa berkontribusi positif bagi orang lain.

3. Memberi makan kaum dhuafa

Untuk itu jangan ragu meringankan beban mereka, agar gerakan memberi makan kaum duafa semakin banyak dilakukan. Tebarkan kebaikan kepada sesama, meskipun kecil, namun penuh makna bagi orang lain

4. Menolong dengan meminjamkan barang berguna.

 وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

“dan enggan (menolong dengan) barangh berguna’ (QS: AL-Ma’un:7)

dikatakan oleh Ali bin Abi Tholib yaitu jika ada yang ingin meminjam timba,periuk,atau kampaknya ,maka ia enggan meminjamkannya.Memberikan pinjaman pada orang lain bisa jadi dengan harta, bisa jadi dengan memberikan kemanfaatan dan ini semua termasuk sedekah sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ
“Setiap kebaikan (perbuatan ma’ruf) adalah sedekah”(HR. Bukhari no. 6021).