Lompat ke konten
Beranda » RENCANA PEMANFAATAN LAHAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZPRENEUR FIKRUL AKBAR DI CABANGBUNGIN-BEKASI

RENCANA PEMANFAATAN LAHAN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZPRENEUR FIKRUL AKBAR DI CABANGBUNGIN-BEKASI

SMART INTEGRATED FARMING PLAN DI LAHAN SELUAS 2 HEKTAR
RENOVASI TAHFIDZ BUILDING PONPES TAHFIZPRENEUR FIKRUL AKBAR

SINERGI PONPES TAHFIDZPRENEUR FIKRUL AKBAR DI LAHAN PERTANIAN TERPADU KOREM 051/WIJAYAKARTA -KABUPATEN BEKASI

Menindaklanjuti hasil pelatihan budi daya hidroponik perdana yang diselenggarakan oleh P2EKOTREN (Pusat Pelatihan Ekonomi Berbasis Pesantren ) di Pondok Pesantren Putri AT-Taqwa Pusat-Bekasi. Beberapa Hasil Musyawarah para Kyai, Guru dan Asatidz telah disepakati adanya 6 (enam ) program Pendampingan Mitra P2Ekotren yaitu:

  1. Mendaftarkan minat pimpinan pondok untuk membuka lahan pertanian terpadu ( smart integrated farming)
  2. Mendata luas tanah ponpes pendaftar pertanian terpadu
  3. Bekerja sama dengan lembaga atau komunitas jual beli hasil tani
    4.Mendesain pertanian terpadu sesuai luas tanah
    5.Menghitung/ membuat pendataan pembangunan ( RAB) 6.Menentukan produksi pertanian Ponpes sesuai luas tanah

1. PEMANFAATAN TAMAN HIDROPONIK

Pada point pertama peminatan utama Pondok Pesantren itu dengan membuka lahan pertanian terpadu((smart integrated farming), seperti yang telah dilakukan oleh Korem 051/Wijayakarta di Desa Wanajaya -Tambun Kabupaten Bekasi seluas 45 Hektar.

Olehkarena itu pada Rabu ,9 Nopember 2022, Pondok Pesantren Tahfidzpreneur Fikrul Akbar mengadakan study banding ke lahan pertanian terpadu Korem 051/Wijayakarta dengan pertimbangan lokasi lebih dekat serta sekaligus pula bisa dibimbing langsung oleh Prof. Mohammad Ashrof sebagai narasumber di acara pelatihan perdana P2EKOTREN yang juga tenaga ahli di laham pertanian terpadu Korem051wijayakarta tersebut.

2. PERTANIAN TERPADU SEBAGAI TEMPAT AGROWISATA

Diakui ataupun tidak, produksi pertanian terpadu sebaiknya berada pada satu kawasan agar proses pemanfaatan sumber daya yang ada dapat terjadi secara efektif dan efisien. Prihal ini misalkan pada satu kawasan tersebut sebaiknya terdapat sektor produksi tanaman, peternakan, dan perikanan.

3. KEBUN BUAH-BUAHAN

Dilahan Pertanian terpadu ini ada 5(lima ) lahan yang baru dapat dikunjungi dalam rangka study banding antara lain:

1.Taman Hidroponik

2 .Perkebunan Buah

3. Persawahan

4.Perikanan

5. Peternakan

5. PERKEBUNAN ANGGUR KUALITAS UNGGUL

Mina padi adalah salah satu contoh pertanian terpadu dengan mengkombinasikan sistem budidaya tanaman padi dengan peternakan dengan memanfaatkan sistem perairan. Budidaya tanaman padi yang apda hakekatnya ditanam pada lingkungan dengan kondisi yang lebih banyak air disbanding tanaman budidaya pada umumnya dan memiliki lahan khusus atau disebut sawah.

Kondisi ini dapat dikombinasikan dengan peternakan itik atau bebek yang menyukai lingkungan dengan air tergenang untuk mencari makanan berupa cacing dan hewan lainnya. Selain itu dengan sedikit modifikasi dari sistem pengairan disekitar pertanamannya dapat ditambah dengan beternak ikan sehingga hasil pertanian tidak hanya berupa padi melainkan juga ikan dan ternak itik.

6. BEBERAPA PETERNAKAN DARI MULAI KAMBING. SAPI ,BEBEK,AYAM DAN LAIN-LAIN
7. PERIKANAN DENGAN SISTEM BIOFOK

Akhirnya dari hasil study banding ke lahan pertanian terpadu Korem 051 Wijayakarta , maka diperlukan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan namun tetap dapat memberikan hasil yang maksimal guna mencukupi kebutuhan pangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan sistem pertanian terpadu sebagai sistem terbaharukan serta tidak menimbulkan kerugian yang serius bagi lingkungan..