
Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini dan sekaligus memberikan pengalaman langsung menjadi penjual dan pembeli bagi siswa, TAUD Sekolah Tahfiz Anak Usia Dini Fikrul Akibar Islamic School mempunyai program yg bernama MARKET DAY ( Hari Pasar).

Sedangkan untuk lebih mengenal langsung tanaman buah dan sayur maka diajaklah para siswa memeting hasil panen sayur dan buah ke taman edukasi pusat pelatihan ekonomi ummat berbasis masjid fikrul akbar di kamoung asem babelan kabupaten bekasi.

Juga para siswa belajar memasak dan membuat berbagai jenis minuman jus buah dari hasil panen buah dengan didampingi gurunya masing masing untuk setiap kelasnya. Beberapa Manfaat Belajar Memasak Bagi Anak anak diantranya :
1. Menstimulasi kognitif anak
Saat memasak bersama, orang tua dan anak memiliki waktu berkomunikasi. Bahan obrolan pun akan berbeda pada setiap saat.
Anda bisa menanyakan makanan apa yang ingin dimakan dan dimasak anak. Hal ini dapat merangsa fungsi kognitif anak, sehingga anak terbiasa berpikir.
Dengan cara tersebut, anak juga jadi terbiasa mengungkapkan pendapat. Anda bisa memberikan apresiasi pada anak saat selesai memasak agar anak lebih percaya diri.
“Saat anak diajak berbicara dan mengungkapkan pendapatnya ketika masak bersama, secara tidak sadar orang tua melatihnya untuk mengemukakan pendapat,” kata Ayoe.
2. Menstimulasi sensorik
Mengutip Healthy Little Foodies, dapur bisa diibaratkan sekolah bagi anak. Di dapur, anak bisa belajar menyentuh, mengamati, membaca, dan mendengarkan.
Tekstur bahan masakan bisa jadi alat untuk melatih daya sensorik anak dalam merasakan atau meraba sesuatu.
Ketika proses memasaknya, misalnya anak dikenalkan pada tepung kasar, atau adonan halus, itu, kan, jadi stimulasi juga,” ucap Ayoe.
Anak bisa mengenal berbagai macam tekstur benda saat memasak. Anda juga bisa mengenalkannya pada benda padat, benda cair, atau gabungan keduanya sehingga semakin menambah wawasan anak.
3. Menstimulasi emosi anak
Memasak juga bisa menstimulasi emosi anak. Setelah memasak, anak bisa merasa senang karena berhasil membantu ayah atau ibunya, dan merasa puas dengan hasil pekerjaannya. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak.
“Anak jadi percaya diri, anak merasa bangga, kepercayaan dirinya naik, dia yakin bisa melakukan suatu tugas. Itu fundamental banget buat tumbuh kembang anak,” ujar Ayoe.
