Lompat ke konten

HASIL KECIL BERKAH BERLIMPAH

  • oleh

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”

Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur’an al-‘Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur’an Univ Islam Madinah

Ulama salaf berbeda pendapat tentang Luqman, apakah dia seorang nabi atau seorang hamba yang shalih tanpa menjadi seorang nabi? Ada dua pendapat tentangnya. Matoritas ulama’ mengikuti pendapat kedua.
Diriwayatkan dari Qatadah tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman) yaitu pengetahuan tentang Islam, dan dia bukanlah seorang nabi dan tidak diberi wahyu.
Firman Allah SWT: (Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman) yaitu pemahaman, ilmu, dan ungkapan (yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah”) yaitu Kami memerintahkan kepadanya untuk bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang telah Dia anugerahkan dan berikan kepadanya berupa keutamaan yang secara khusus diberikan kepadanya, bukan kepada orang lain yang semasa dengannya. Kemudian Allah SWT berfirman (Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri) yaitu, sesungguhnya pahala dari hal itu kembali kepada orang-orang yang bersyukur, berdasarkan firman Allah SWT: (dan barang siapa yang beramal saleh, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan)) (Surah Ar-Rum: 44)

Firman Allah: (dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji) yaitu Maha Kaya, dari hamba-hambaNya yang tidak kekurangan dengan hal itu, seandainya semua penduduk bumi ingkar kepada nikmatNya, maka sesungguhnya Dia Maha Kaya dari selainNya, tidak ada Tuhan selain Dia, dan kami tidak menyembah selain hanya kepadaNya
Referensi : https://tafsirweb.com/7496-surat-luqman-ayat-12.htm

JURUS 12
HASIL KECIL BERKAH
BERLIMPAH
Terdapat dua orang anak. Sebut saja namanya Adi danBu diman. Suatu sore, Ayah mereka datang dengan memberikan uang Rp 10.000 kepada mereka masing-masing. Apa yang dikatakan Adi? “Lho Ayah…. Ini kok cuma 10 ribu?”. Beda
lagi dengan Budiman. “Ibuuu…Horeee…aku dapat uang dari Ayah 10 ribu…”

Keduanya mendapatkan uang yang sama, namun berbeda dalam hal menyikapinya. Apa yang dirasakan sang Ayah? Pasti berbeda antara Adi dan Budiman bukan? Beberapa hari
kemudian sang Ayah ingin memberikan uang Rp 100.000 ke kedua anak tadi. Kira-kira, Sang Ayah lebih senangme mberikan ke siapa dari kedua anak tadi? Adi atau Budiman?Pasti Budiman, karena ketika diberikan Rp 10.000 saja, syukur Budiman luar biasa, apalagi diberikan lebih.

Begitu pula dalam usaha. Jika kita melayani pembeli
dengan nilai sepuluh ribu, apakah sama pelayanan kita dengan
pembeli dengan nilai satu juta? Jika YA, maka teruskan, namun
jika TIDAK maka bisa jadi inilah sumber masalah dan semua
masalah usaha kita. Mengapa? ya kembali lagi, cerita Adi dan
Budiman di atas, apakah kita menjadi Adi atau menjadi
Budiman?
Surat Luqman Ayat 12, “Dan sesungguhnya telah Kami
berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada

Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya
Ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak
bersyukur, maka sesungguhnya Allah Swt. Maha Kaya lagi
Maha Terpuji”
Alhamdulillah. Selamat menjadi sosok seperti Budiman
dalam usaha kita. #99jurusbisnislangit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *